News Coverage

Dalam rangka mendongkrak daya saing ekspor dan pengurangan defisit neraca perdagangan Indonesia, Deputi Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bidang ekonomi, Bambang Prijambodo di Jakarta, Rabu (25/9) mewakili Indonesia memperkuat kerjasama dengan Uni Eropa melalui peresmian program ASEAN Regional Integration Support – Indonesia Trade Support Facility.

Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Ekonomi, Bambang Prijambodo, bersama Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, meresmikan proram baru bernama ASEAN Regional Integration Support – Indonesia Trade Support Facility. Program yang disingkat ARISE+ Indonesia itu adalah program hibah 4 tahun bernilai 15 juta euro atau sekitar Rp232 miliar untuk meningkatkan daya saing ekspor serta integrasi Indonesia dalam rantai nilai global.

Uni Eropa (EU) memberikan hibah dana senilai EUR 15 juta (sekitar Rp 232 miliar) kepada Indonesia melalui program ASEAN Regional Integration Support - Indonesia Trade Support Facility (ARISE+ Indonesia).

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan Indonesia tertinggal jauh dari segi diplomasi ekonomi dan harus diperbaiki sistem internal dalam kementerian dan lembaga.

Uni Eropa (EU), melalui program terbaru berupa hibah dana untuk Indonesia, ARISE+ Indonesia, berkomitmen untuk mengangkat pemberdayaan perempuan, khususnya dalam bidang ekonomi.

Uni Eropa (EU) memberikan hibah dana senilai 15 juta euro (sekitar Rp232 miliar) kepada Indonesia melalui program ASEAN Regional Integration Support - Indonesia Trade Support Facility (ARISE+ Indonesia). Program yang diresmikan di Jakarta pada Rabu itu ditargetkan untuk berjalan selama empat tahun dengan tujuan peningkatan daya saing ekspor dan perdagangan Indonesia secara global, khususnya di bidang pertanian dan perikanan.

Koordinasi Pelaksanaan Program Arise Plus Indonesia Trade Support Facility

The EU Delegation to Indonesia, Brunei Darussalam and ASEAN has welcomed the impact of an EU-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) study commissioned by the Centre for Strategic and International Studies (CSIS) and released in Jakarta on Thursday.

Page 14 of 14

Subscribe to the ARISE+ Indonesia newsletter