Perspektif

Indonesia telah mengambil kendali dari Italia untuk menjabat sebagai Presidensi G20 pada 2022 pada KTT G20 di Roma, Italia, pada 31 Oktober 2021. Kepemimpinan Indonesia diumumkan dalam KTT G20 di Riyadh, Arab Saudi, pada November 2020.

Ekspor diharapkan menjadi penggerak utama pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia. Namun, percepatan ekspor juga disertai dengan risiko investigasi Trade Remedy yang diprakarsai oleh mitra dagang terhadap ekspor Indonesia.

Kerja sama Uni Eropa (EU) dan Indonesia semakin dalam dari tahun ke tahun. Hubungan diplomatik antara kedua pihak dimulai dengan pembentukan kerjasama antara EU dan ASEAN pada tahun 1980. Hal ini memunculkan Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama (PCA) pertama antara EU dan Negara Anggota ASEAN.

Penguatan sistem National Quality Assurance (NQA) dan Export Quality Infrastructure (EQI) merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk menjamin kualitas produk Indonesia dan aksesnya ke pasar internasional. Berfungsinya NQA dan EQI sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia dan memungkinkan negara untuk meningkatkan nilai tambah ekspor dan berpartisipasi dalam rantai nilai global.

Indikasi Geografis (IG) menjadi tambahan terbaru untuk Hak Kekayaan Intelektual ketika negara-negara Anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang baru didirikan, termasuk Indonesia, menandatangani Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS) pada tahun 1994. Indonesia kemudian memberlakukannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 1997 tentang Merek, yang pertama kali mengatur perlindungan IG di Indonesia.

Meningkatkan perdagangan dan meningkatkan investasi merupakan salah satu Pilar Pembangunan Indonesia untuk mencapai Visi Indonesia 2045. Perdagangan internasional diakui sebagai instrumen yang ampuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Indonesia sedang dalam perjalanan untuk mencapai Visi pada tahun 2045 untuk menjadi bangsa yang lebih adil, dan makmur ketika pandemi COVID-19 melanda di awal tahun 2020. Impian negara untuk menjadi salah satu dari lima ekonomi dunia dengan tingkat kemiskinan mendekati nol persen pada usia seratus tahun pada tahun 2045 mengalami kemunduran karena pertumbuhan ekonomi berkontraksi sebesar -2,07%.

Halaman 3 dari 3

Subscribe to the ARISE+ Indonesia newsletter