News Coverage

Thibaut Portevin, Kepala Bidang Kerjasama, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan, Amalia Adininggar Widyasanti, ST, M.Si, M.Eng, PhD, Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam pada acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Kementerian PPN/Bappenas dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam bersama-sama menyelenggarakan acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ di Jakarta, Rabu (17/5). Acara yang dibuka Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket ini diselenggarakan untuk merayakan dan memamerkan hasil-hasil pencapaian program tersebut.

Kementerian PPN/Bappenas dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, menyelenggarakan acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ di Jakarta hari ini. Acara yang diresmikan oleh Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, dan Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket pada Senin (9/5) meluncurkan EU-Indonesia Cooperation Publication 2022-2023. Publikasi tahunan Uni Eropa ini menyoroti hasil kerja Uni Eropa dan negara-negara anggotanya sebagai Team Europe dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Mengusung tema serupa dengan Presidensi G20 Indonesia 2022, publikasi tahun ini bertajuk ‘Stronger Together’, dengan fokus pada komitmen Uni Eropa dan negara-negara anggotanya dalam mendukung proses pemulihan pasca pandemi Covid-19 di Indonesia.

Direktorat  Jenderal  Perlindungan  Konsumen  dan  Tertib  Niaga(PKTN)bekerja  sama  dengan  ARISE+  Indonesia  menyelenggarakan  "Final  Technical  Advisory  Board  (TAB) Meeting  Priority  Area  #3  of  ARISE+  Indonesia  Program  for  Technical  Assistance  #1"  di  Jakarta, kemarin,  Rabu,  (15/3). Kegiatan  tersebut  digelar  untuk  membahas  pencapaian  program  Arise+ Indonesia  fase pertamaarea  prioritas  #3. Turut  hadir  dalam  pertemuan  tersebutperwakilan ARISE+ Indonesia dan kementerian/lembaga penerima manfaat Arise+ Indonesia area prioritas #3.

Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Residu Pestisida program kerjasama antara  Kementerian Perdagangan dengan ARISE Plus Indonesia pada Area Priority #3 yang  diselenggarakan pada 15 - 25 November 2022 di Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, telah dilaksanakan Closing Meeting pelatihan yang dihadiri oleh Mr Marc Kwai Pun perwakilan ARISE Plus-Indonesia Team Leader I dan Profesor Rodriguez Fernandez Alba dari University of Almeira, Spanyol serta Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu.

Guna wujudkan penerapan Pilot Project Ketertelusuran, Rencana Kendali Internal dan Sertifikasi Indikasi Geografis, melalui Subbidang Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kemenkumham Kep. Bangka Belitung, Perwakilan Tim Audit ARISE INDONESIA bersama perwakilan DJKI Bapak Gunawan, Kasubbid Pelayanan KI (Marsal Saputra) melaksanakan pendampingan Audit External, Audit Processor dan Audit Petani Lada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2 hari tanggal14 dan 15 November 2022.

Direktur Pengamanan Perdagangan, Natan Kambuno membuka acara Lokakarya Investigasi Trade Remedies dengan tema "Responding Effectively to Trade Remedies Investigations by the European Union’s Authority" yang berlangsung di Hotel Double Tree, Jakarta, Kamis (6 Okt).

We received a visit from ARISE+ Indonesia to explore potential collaboration with the Jakarta Investment Centre. The ARISE+ Indonesia – Trade Support Facility (ARISE+ Indonesia) mainly serves to strengthen EU-Indonesia cooperation, its implementation is coordinated with the ASEAN economic integration agenda. It handles the country-level intervention complementing the ARISE Plus Regional Programme, which matches the ASEAN Economic Community Blue-Print 2025.

Si è svolto nella città di Modica, in Sicilia, l’incontro per gettare le basi della prima filiera europea di cioccolato IGP che utilizzi come materia prima un cacao a Indicazione Geografica. Protagonisti del progetto di cooperazione internazionale sono il Consorzio di tutela del Cioccolato di Modica IGP e l’organizzazione indonesiana Kakao Berau GI association. L’iniziativa rientra nell’ambito del progetto Arise+ Indonesia, un programma di sostegno europeo al commercio nel quadro di cooperazione UE-Indonesia.

Page 3 of 14

Subscribe to the ARISE+ Indonesia newsletter