Kegiatan

Saat ini, tim perunding pada Direktorat Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan sedang mempersiapkan bahan perundingan untuk Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 mendatang. Konferensi ini dijadwalkan pada Februari 2024 dan akan diadakan di Abu Dhabi. Di antara mereka adalah Mary, seorang Junior Trade Negotiator, salah satu anggota tim utama yang bertugas menegosiasikan aturan-aturan yang berkaitan dengan subsidi yang berkontribusi terhadap kelebihan kapasitas dan penangkapan ikan berlebih sebagai bagian dari Perjanjian Subsidi Perikanan (FSA) WTO.

Baru-baru ini, sebuah lokakarya peningkatan kapasitas diadakan untuk mengeksplorasi tren, ruang lingkup, dan implementasi ketentuan perdagangan dan lingkungan hidup dalam kerangka kerja sama perdagangan internasional saat ini, dengan fokus khusus pada implikasinya terhadap Indonesia. Diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2024 oleh Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Ditjen ITN) Kementerian Perdagangan, bekerja sama dengan ARISE+ Indonesia, acara hybrid ini mempertemukan para negosiator perdagangan dan pengambil kebijakan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan, Luar Negeri, dan Kementerian Luar Negeri. Urusan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Berkembangnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, ditambah dengan kemajuan teknologi, menyebabkan permintaan terhadap jasa kalibrasi semakin meningkat dan beragam. Tren yang muncul ini menawarkan peluang yang menguntungkan untuk perluasan dan diversifikasi laboratorium kalibrasi di dalam negeri.

Dalam sepuluh tahun terakhir, industri jasa kalibrasi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dan kemajuan yang signifikan. Pengembangan ini difokuskan pada perluasan cakupan kalibrasi, serta peningkatan kualitas dan keandalan layanan kalibrasi, yang penting bagi sektor-sektor seperti manufaktur, perawatan kesehatan, dan teknologi. Upaya terpadu telah dilakukan untuk meningkatkan ketertelusuran metrologi, memastikan bahwa pengukuran kalibrasi sejalan dengan praktik terbaik internasional. Ekspansi jasa kalibrasi di Indonesia mencerminkan perkembangan industri dan teknologi yang meningkat, sejalan dengan tren metrologi global dan menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kualitas infrastruktur.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menjadi tuan rumah pertemuan keenam dan terakhir dari Project Steering Committee (PSC) untuk ARISE+ Indonesia, yang menandai puncak dari program lima tahun yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi UE-Indonesia. Pertemuan ini menghadirkan para pemangku kepentingan utama, termasuk perwakilan dari Bappenas, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang bertugas mengoordinasikan empat Bidang/Komponen Prioritas program ini. Delegasi Uni Eropa (UE) dan Tim Bantuan Teknis ARISE+ Indonesia juga hadir, bersama dengan penerima manfaat utama lainnya seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, dan Badan Standardisasi Nasional.

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman varietas kakaonya yang luar biasa, hal ini disebabkan oleh tersebarnya perkebunan kakao di berbagai wilayah di tanah air. Setiap daerah memberikan profil rasa yang unik pada kakao, yang dibentuk oleh kondisi tanah dan iklim setempat. Karakteristik yang berbeda ini menjadikan kakao Indonesia sebagai kandidat ideal untuk diakui sebagai produk Indikasi Geografis (GI). Penunjukan tersebut secara signifikan dapat meningkatkan nilai pasar produk kakao Indonesia dan, sebagai konsekuensinya, meningkatkan penghidupan petani lokal.

Papua Barat, permata zamrud Indonesia, adalah harta karun sumber daya alam, yang jauh melampaui mineral dan gas. Terletak di bagian paling timur nusantara, kawasan ini juga merupakan rumah bagi 'emas coklat' – biji kakao premium yang tumbuh subur di Kecamatan Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan. Tanah subur di wilayah ini dan iklim khatulistiwa yang ideal menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi biji-biji berharga ini, yang tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian wilayah ini namun juga membawa kegembiraan bagi para pecinta coklat di seluruh dunia.

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, pentingnya jaringan global bagi Indikasi Geografis (IG) Indonesia tidak dapat dipungkiri lagi. Salah satu wawasan utama dari Pertemuan Dua Tahunan OriGIn 2023 adalah penekanan pada pentingnya menjalin hubungan internasional. Jaringan ini menawarkan peluang yang tak tertandingi untuk kolaborasi, perluasan pasar, dan pertukaran pengetahuan dan praktik yang sangat berharga, yang menggarisbawahi keterhubungan komunitas GI.

Rencana Daya Tarik Investasi Indonesia-UE yang akan datang akan dirancang untuk memfasilitasi proyek-proyek bankable yang mencari pendanaan dari investor EU. Dipelopori oleh Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan ARISE+ Indonesia, Rencana ini bertujuan untuk menghubungkan peluang investasi yang luas di Indonesia dengan investor, klaster, dan pusat keunggulan EU yang inovatif. Sinergi investasi antara Indonesia dan EU siap untuk mendorong kemajuan perekonomian kedua negara.

Bertujuan untuk memperkuat komitmennya menuju masa depan yang berkelanjutan, Indonesia terus mencapai kemajuan dalam perdagangan karbon. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021, negara berupaya memanfaatkan nilai ekonomi karbon melalui instrumen perdagangan seperti penetapan harga karbon. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat dan mendanai pengurangan emisi gas rumah kaca, sejalan dengan target Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC). Pada tanggal 26 September 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Pertukaran Karbon Indonesia, yang menandakan dedikasi Indonesia untuk secara proaktif memerangi krisis iklim.

Subscribe to the ARISE+ Indonesia newsletter