Acara

Bantuan Teknis I

Petualangan kuliner berikutnya akan membawa kita ke Kabupaten Kerinci, sebuah kawasan dataran tinggi yang menempati jajaran Pegunungan Barisan (Bukit Barisan) di bagian barat daya Sumatera, tempat Cinnamomum burmannii ditanam dan dibudidayakan oleh masyarakat Kerinci setempat.

Melalui webinar seri kelima kampanye Indonesia's Geographical Indication Show (IGIS) 2022, kita akan belajar tentang salah satu rempah-rempah khusus Indikasi Geografis, Kayu Manis Koerintji, yang telah lama dikenal karena rasa dan aromanya yang lebih kuat daripada kayu manis biasa.

Webinar akan membahas manajemen rantai pasokan produk GI untuk memastikan reputasi kualitas di pasar domestik atau internasional dengan studi kasus Kayu Manis Koerintji. Webinar ini menampilkan pakar terkemuka dalam Indikasi Geografis, manajemen rantai pasokan, dan industri makanan.

IGIS 2022 merupakan inisiatif di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, didukung oleh ARISE+ Indonesia yang didanai oleh Uni Eropa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk Indikasi Geografis Indonesia melalui roadshow di sepuluh Indikasi Geografis terpilih situs. Kegiatan promosi dan kampanye selama roadshow meliputi mini webinar series dan kuliner.

Untuk berpartisipasi dalam webinar, silakan mendaftar di sini.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang IGIS 2022, silakan kunjungi https://igis.id/

Webinar juga akan disiarkan secara langsung di YouTube Channel ARISE Plus Indonesia.

Tanggal: Jumat, 23 September 2022
Waktu: 15:00-16:30 (GMT+7)
Tempat: online dan saluran YouTube ARISE Plus Indonesia
Peserta: pengusaha, pegiat merek, pegiat GI, akademisi, produsen rempah-rempah dan petani

#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022

Subscribe to the ARISE+ Indonesia newsletter